Driver cantik batubara, Sri Riski (23), sudah sejak 2019 menjadi sopir truk batubara. Sopir cantik truk batubara asal Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi ini ternyata memiliki impian mulia. Yaitu ingin membantu perekonomian keluarga dan membahagiakan orang tua.
Riski tidak sedikitpun terlihat gugup atau khawatir menyetir meskipun memuat sekitar 12 ton batubara di truk warna kuning itu. Perempuan dengan rambut hitam lurus sebahu ini mengaku tidak takut menjalani profesi sebagai sopir truk batubara.
Untuk menjadi sopir batubara, dia belajar dari pamannya yang sudah lebih dahulu menjadi supir truk batubara. Meski tidak lazim, driver gadis cantik berusia 23 tahun ini masih memendam cita-citanya sejak kecil untuk menjadi pramugari.
Penghasilan yang diterima gadis berkulit putih mulus dengan senyum menawan ini, yaitu per trip 400 hingga 500 ribu rupiah. Penghasilan ini ditabung dan diberikan ke orang tua, untuk beli tanah dan bangun rumah. Selain itu, untuk persiapan tes pramugari lagi.
Cita-cita menjadi pramugari tidak sembarangan dan serius, hingga ia kuliah dengan hasil Diploma 1 penerbangan di Yogya. Namun sudah tiga kali tes pramugari tidak lulus karena berat badan yang kurang ideal.
Baca Juga: Cerita Inspiratif Sri Riski, Gadis Cantik Sopir Truk Batubara
Banyak suka-duka yang dialami oleh Sri selama menjadi sopir truk batubara. Sukanya, ketika di kawasan tambang tidak pernah antri, selalu didahulukan. Dukanya, kalau ban pecah, terutama waktu malam hari, jalan macet dan banyak godaan dari pria.
Selain membantu ekonomi keluarga, Sri juga memiliki komitmen untuk menggapai impian kecilnya menjadi pramugari. Dia juga berpesan tidak ingin selamanya berprofesi menjadi driver cantik batubara atau sopir truk batu bara.