ilmutambang.com – Sektor pertambangan merupakan sektor pemanfaatan sumber daya alam (mineral dan batubara) yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Proses penambangan ideal harus menerapkan prinsip Good Mining Practice agar terhindar dari aktivitas pertambangan ilegal.
Good Mining Practice merupakan sistem pertambangan yang mengikuti dan menaati aturan serta terencana dengan baik untuk meminimalisir kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan.
Penambangan Ilegal Memiliki Dampak Negatif
Dampak negatif pertambangan ilegal sangat merugikan lingkungan dan mengancam masyarakat. Untuk itu, kegiatan penambangan harus memiliki izin menjalankan usaha dan beroperasi sesuai dengan standarisasi pengolahan limbah.
Menurut pasal 29 PP nomor 23 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara (selanjutnya akan disebut dengan PP PKUPMB), untuk bisa melaksanakan pertambangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Tahap Administrasi
- Teknis
- Lingkungan
- Finansial
Apabila usaha tambang tidak memiliki persyaratan di atas, maka PP PKUPMB tersebut tidak memenuhi standar perizinan. Jika perusahaan tetap melakukan aktivitas pertambangan, maka aktivitas pertambangan tersebut ilegal.
Apabila usaha tambang tidak sesuai dengan prosedur PP PKUPMB dan beroperasi secara ilegal, maka akan berdampak pada kerusakan lingkungan hidup.
Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pertambangan ilegal seperti berikut.
-
Pencemaran Air
Merkuri umum digunakan pada proses produksi dan pengolahan emas. Akibatnya, emisi merkuri terkonsentrasi pada lingkungan dan mencemari sumber air dan sungai. Ikan-ikan yang berada di sungai terkontaminasi merkuri dan dikonsumsi oleh manusia akan membahayakan kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian.
-
Pencemaran Udara
Kegiatan usaha maupun limbah penambangan ilegal menyebabkan udara tercemar polutan yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Polutan tersebut dapat mengakibatkan berbagai penyakit pernapasan seperti influenza, pneumonia, bronkitis, asma dan penyakit kronis lainnya.
-
Pencemaran Tanah
Vegetasi tanah dan profil genetik tanah yang ada menjadi rusak, sehingga tanah yang awalnya subur menjadi kering dan tandus. Maka akan berdampak pada topografi kawasan tambang secara yang dapat memicu banjir longsor.
-
Mengancam Nyawa Masyarakat
Penggunaan merkuri di wilayah penambangan ternyata menyebabkan beberapa bayi lahir cacat, seperti usus di luar perut, otak di luar tempurung kepala, tengkorak kepala tidak lengkap, tidak memiliki tulang rusuk dan kulit pembalut perut.
Tidak ada larangan untuk mendirikan perusahaan penambangan, namun penambangan ilegal memiliki resiko yang tinggi terhadap hidup dan lingkungan.
Oleh karena itu, penambangan harus memiliki standar beroperasi dan izin supaya dapat mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh distribusi limbah berbahaya pada lingkungan.