Rabu, September 27, 2023
Berita TambangMelihat Potensi Tambang Bawah Laut dan Ruang Angkasa

Melihat Potensi Tambang Bawah Laut dan Ruang Angkasa

Tambang bawah laut dan ruang angkasa menjadi bagian dari eksplorasi penambangan. Inovasi ini sejalan dengan berjalannya waktu.

Proses penambangan semakin beragam, dikarenakan tantangan-tangan yang dihadapi seperti, populasi meningkat permintaan pun tinggi. 

Berdasarkan data saat ini dunia memiliki kesempatan sebesar 5% untuk mengeksplorasi penambangan di bawah laut.

Konsep ini bagi industri pertambangan, namun teknologi pendukungnya telah banyak dikembangkan serta sebagian telah diperkenalkan ke publik.

Prospek yang dimiliki pertambangan bawah laut diprediksi sangat menjanjikan dan signifikan. Karena sudah dapat dipastikan bahwa bawah laut bumi mengandung material dan logam berharga yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang ada di permukaan bumi,

Kandungan seperti nikel, kobalt, magnesium dan tembaga diperkirakan dapat ditemukan di bawah laut. Bahkan dengan suhu yang panas terdapat potensi ditemukannya emas, bijih besi serta perak.

Baca Artikel  Profesor ITB Ciptakan Batubara Ramah Lingkungan

Tren lainnya adalah pertambangan ruang angkasa. Para ilmuwan telah menunjukkan ketertarikannya dalam mengembangkan teknologi untuk pertambangan ruang angkasa. Wilayah yang dipilih terletak di sabuk asteroid.

Pada sabuk asteroid tersebut para ilmuwan memprediksi adanya kandungan penuh terkait dengan logam, mulai dari besi, nikel hingga emas.

Kekayaan mineral tersebut diperkirakan bernilai sangat fantastis sekitar US$ 700 miliar atau setara dengan Rp10 kuadriliun.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Kewajiban Pokok Pekerja Tambang

Sejumlah ilmuwan bersama dengan NASA saat ini telah memiliki konsep untuk melakukan pertambangan di ruang angkasa. Sekilas prosesnya adalah meluncurkan roket yang akan mendarat di asteroid.

Mereka akan memanfaatkan teknologi robotik dan jaringan koneksi super cepat untuk mengendalikannya.

Baca Artikel  Menilik Cara Kerja Tambang Semprot yang Jarang Diketahui

Hal ini bertujuan untuk mengekstraksi batuan asteroid dan mengirimkannya kembali ke bumi

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer