Kamis, September 19, 2024
Berita TambangDeretan 5 Perempuan Inspiratif di Bidang Energi dan Pertambangan

Deretan 5 Perempuan Inspiratif di Bidang Energi dan Pertambangan

ilmutambang.com – Meskipun dunia pertambangan diidentikkan dengan maskulinitas, namun di era sekarang sudah banyak perempuan Indonesia yang berani terjun ke bidang tambang.

Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2019, kurang dari 10 persen representasi perempuan di industri pertambangan. Meski demikian, terdapat segelintir perempuan tangguh tersebut faktanya berhasil meniti karier di sektor ini.

Penasaran siapa saja mereka? Berikut beberapa profil perempuan inspiratif di bidang pertambangan:

1. Retno Nartani

Alumni Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini telah berkarir di bidang pertambangan selama lebih dari tiga dekade. Retno pernah menduduki beragam posisi, mulai dari engineer, superintendent, general manager, hingga direktur.

Retno saat ini menjabat sebagai Direktur HSE Corporate di Sinar Mas Mining. Sebelumnya, ia menjadi direktur operasional di PT Borneo Indo Bara.

Retno meraih penghargaan Best Woman in Mining dalam ajang Temu Profesi Tahunan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) ke-29 pada 2020.

Baca Artikel  4 Perusahaan Ini Sukses Lakukan Reklamasi Lahan Bekas Tambang

2. Febriany Eddy

Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan National University of Singapore (NUS) ini menjabat sebagai Vice President Director/Deputy Chief Financial Officer di PT Vale Indonesia, Tbk. Febriany pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di perusahaan yang sama.

Febriany pada awalnya bekerja di kantor akuntan publik yang memegang klien dari industri energi dan pertambangan. Sejak itulah ia berkenalan dengan bidang tersebut dan kemudian melanjutkan karirnya di perusahaan pertambangan.

Febriany tercatat sebagai salah satu dari dua perempuan Inspiratif Indonesia yang dinobatkan sebagai Asia’s Top Sustainability Superwomen 2019 oleh CSRWorks International, sebuah perusahaan konsultan berbasis di Singapura.

3. Rara Nastiti

Inez adalah lulusan Teknik Pertambangan ITB, yang kini menjabat sebagai Mining Engineering Department Head di PT Adaro Jasabara Indonesia. Inez juga menjadi Mining Manager di PT Bhakti Energi Persada.

Baca Artikel  Mengenal Air Asam Tambang dan Cara Mencegahnya

Ia juga pernah menjadi senior mining consultant di AMEC, di Santiago de Chile, Perth, Australia dan specialist mining engineer di Rio Tinto Iron Ore di kota yang sama.

Inez bersama beberapa temannya mendirikan Women in Mining and Energy (WIME) Indonesia. Komunitas yang bertujuan melahirkan berbagai kerja sama dengan perusahaan, pemerintah dan pemegang kepentingan lainnya untuk mendukung pengarusutamaan gender di sektor energi dan pertambangan lewat edukasi.

4. Meidawati

Meidawati lulus dari Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya. Pada 2018 ia menjadi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Meidawati pernah menjabat sebagai vice president bagian perencanaan dan manajemen risiko PT Pertamina EP pada 2011. Sebagai senior vice president Upstreaming Strategic Planning and Operation Evaluation PT Pertamina (Persero) pada 2014.

Baca Artikel  Stress Saat Kerja di Tambang? Coba Lakukan Ini Kawan..

5. Frila Berlini Yaman

Frila adalah presiden direktur PT Bonum Amicitia International, Sebelumnya ia menjabat sebagai presiden direktur PT Medco E&P Indonesia pada 2011-2015.

Frila juga pernah menjadi general manager business development di Shell Indonesia Exploration & Production dan menjabat sejumlah posisi strategis di beberapa cabang British Petroleum.

Pada 1982 Frila pertama bekerja di industri energi, yakni di Arco Indonesia dan hanya ada dua engineer perempuan di perusahaan tersebut.

Kawan tambang, ke-5 perempuan inspiratif di atas yang bekerja di industri energi dan pertambangan tersebut telah menjadi ikon pendobrak dunia maskulin pertambangan. Mereka juga memperjuangkan kesetaraan melalui pendidikan dan semangat kerja yang tinggi.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer