ilmutambang.com– Sisa pembakaran batubara, fly ash bottom ash atau FABA dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mulai dimanfaatkan kegunaanya untuk meningkatkan kesuburan lahan pertanian di Bangka Belitung.
PLTU Air Anyir dengan total produksi FABA kurang lebih 1.200 ton tiap bulan dan PLTU Suge dengan total produksi FABA kurang lebih 750 ton per bulan.
Salah satu pemanfaatan FABA tersebut dilakukan di lahan persawahan padi seluas 60 hektar di Desa Namang, Bangka Tengah.
Saat proses pematangan lahan dan untuk meningkatkan unsur hara pada lahan pertanian mereka, petani menggunakan sekitar 1 ton FABA. Dan penggunaan FABA sebanyak 5 ton per hektar diyakini akan mampu meningkatkan panen sebesar 15 persen.
Saat ini, produksi padi sawah tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Bahkan belakangan, sebagian petani sudah berhasil menjual hasil panen mereka karena produksi padi sudah mulai banyak.
Saat panen raya beberapa waktu lalu, FABA yang digunakan berkisar 1 ton. Meskipun demikian, hasil panen cukup menggembirakan, yakni mencapai 11,5 ton per hektar untuk varietas hibrida jenis Ciputri dan 8,64 ton untuk varietas lokal padi merah.
Meskipun pemanfaatan FABA di Desa Namang tersebut masih dibilang tahap uji coba, maka belum dapat dipastikan dampak selanjutnya yang dihasilkannya.
Masyarakat pun menjadi antusias, sehingga hasilnya tidak hanya sebagai sumber pangan bagi warga setempat. Tetapi juga sudah mampu membuka peluang menjadi tujuan pariwisata di Bangka Tengah.
Desa Namang memang merupakan salah satu desa binaan PLN melalui program PLN Peduli dalam bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Pembinaan tersebut dilakukan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dan penguatan sarana prasarana. Salah satunya adalah pemberian bantuan bibit padi dan juga pemanfaatan pupuk yang berasal dari FABA.
PLN UIW Babel akan terus mendukung masyarakat Desa Namang yang konsisten menanam padi tersebut, sehingga semakin produktif dan mampu terus meningkatkan perekonomian di desa dan wilayah lain di sekitarnya.
Demikian informasi tentang penggunaan abu batubara bagi lahan pertanian di Desa Namang, Bangka Tengah. Kiranya dapat menambah wawasan dan pengetahuan.