MinerbaBatubaraHarga Batubara Terus Melesat, Pekan Depan Cetak Rekor?

Harga Batubara Terus Melesat, Pekan Depan Cetak Rekor?

Harga Batubara Terus Melesat, Pekan Depan Cetak Rekor?

Harga batubara terus melesat tajam dalam sepekan terakhir. Per Minggu (21/08/2022), harga batubara thermal ICE Newcastle naik 10,4 persen dan ditutup di angka US$ 436/ton.

Perlu diketahui, harga tersebut mendekati rekor tertinggi sepanjang yang pernah dicatatkan batubara sampai Juli 2022. Kala itu tepatnya pada 2 Maret 2022, harga batu bara tembus US$ 446/ton. Pemicunya adalah krisis energi di Eropa.

Analis Industri Bank Mandiri Ahmad Zuhdi memperkirakan, harga batubara akan terus bergerak naik di kisaran US$ 420 per ton ke depan. Namun, faktor spekulasi bisa membuat harga batu bara bergerak di atas kisaran tersebut.

Baca Artikel  Eksplorasi Jadi Kunci ‘Harta Karun’ Batubara Bertambah

Baca Lainnya: Rusia Berulah, Harga Batubara Hampir Cetak Rekor Tertinggi!

Perang antara Rusia dan Ukraina masih menjadi pemicu utama harga batubara terus naik. Perang tersebut membawa dampak pada gangguan pasokan sehingga membuat harga gas melambung tinggi.

Dengan tingginya harga gas, banyak negara Eropa akhirnya kembali memutuskan untuk mengaktifkan lagi pembangkit listrik batubara mereka untuk persiapan menghadapi musim dingin nanti.  

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan melambungnya harga batubara adalah kekeringan di China. Suhu udara di wilayah bagian utara China dilaporkan menembus 37 derajat celcius. Gelombang panas juga membuat penggunaan listrik untuk pendingin meningkat tajam.

Kekeringan ini membuat kapasitas pembangkit listrik tenaga air menurun drastis. Batubara pun kemudian menjadi alternatif bahan bakar untuk pembangkit listrik. 

Baca Artikel  Pemerintah Tebar 3 Insentif Ini Untuk Sukseskan Gasifikasi!

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer