Berita TambangRagam Kegiatan Tambang Bawah Tanah yang Kamu Perlu Ketahui..

Ragam Kegiatan Tambang Bawah Tanah yang Kamu Perlu Ketahui..

ilmutambang.com – Inilah kegiatan tambang bawah tanah yang harus kalian ketahui. Tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode penambangan yang dilakukan di bawah permukaan bumi dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara terbuka.

Apa itu Penambangan Bawah Tanah?

Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan-bahan mineral yang dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut. Ragam logam bisa diambil melalui metode ini, seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal.

Perlu Kawan Tambang ketahui, individu yang melakukan pekerjaan dan kegiatan di tambang bawah tanah juga termasuk langka. Kenapa? Di samping membutuhkan keahlian khusus, pekerjaan ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan.

Baca Artikel  Apa Itu Penambangan Bawah Tanah? Yuk Simak Penjelasannya..

Proses Penambangan Bawah Tanah

Beberapa kegiatan tambang bawah tanah yang dilakukan oleh pekerja tambang tersebut:

Para pekerja tambang mengawali pekerjaan bawah tanah itu dengan menggali terowongan menuju bawah tanah, tempat di mana cadangan bijih mineral itu berada. Lalu para pekerja itu selanjutnya akan meledakkan bagian bawah badan bijih mineral hingga blok bijih runtuh.

Bebatuan yang runtuh tersebut kemudian diangkut secara bertahap melalui jalan yang telah dibuat sebelumnya di terowongan itu.

Terbentuknya ruang kosong dalam proses pemindahan ini memungkinkan gravitasi yang memaksa badan bijih turun ke bawah. Ini adalah bentuk tantangan yang harus diatasi para pekerja dalam menjaga kestabilan batuan.

Ketika badan bijih diledakan, kedudukan batuan harus tetap terjaga keseimbangannya, agar terowongan tidak sampai runtuh.

Para pekerja tambang tersebut juga harus tetap memastikan supaya mereka dapat menghindari bahaya siraman lumpur basah yang dapat saja menimbun badan mereka secara tiba-tiba.

Baca Artikel  Tambang Bawah Tanah Terbesar Dunia Ada di Indonesia

Sementara tegangan di bawah tanah juga harus ditata supaya tidak sampai runtuh. Seperti meja dengan empat kaki harus tetap seimbang, walaupun kaki meja sedang dipotong satu per satu secara perlahan-lahan.

Risiko Tambang Bawah Tanah

Dapat dikatakan, pekerjaan ini memiliki tingkat kesulitan dan risiko yang besar daripada menarik bijih dan mengisinya kembali ke tanah dengan material. Selain itu, para pekerja tambang bawah tanah juga menghadapi ancaman beberapa elemen berikut ini:

1. Batuan Rapuh

Batuan rapuh merupakan salah satu bahaya terbesar yang dihadapi para pekerja tambang. Meskipun bebatuan tersebut telah kuat disanggah oleh bermacam metode agar kokoh, namun para pekerja harus tetap waspada terhadap bahaya runtuhnya batuan itu.

2. Gas Metana

Metana adalah salah satu gas berbahaya, meskipun tidak beracun, tidak berbau dan tidak berwarna. Namun apabila pekerja menghirup gas ini terus menerus akan menyebabkan kerusakan paru-paru.

3. Gas Beracun

Gas beracun terdiri dari CO, H2S, NOx dan SO2. Maka tidak boleh satupun gas ini dapat melampaui ambang batas di tempat pekerja tambang berkegiatan, karena gas tersebut dapat menyebabkan kematian.

4. Debu

Debu di lokasi pertambangan bawah tanah yang mengandung silika, bijih radioaktif dan debu batubara akan menyebabkan masalah pada paru-paru para pekerja. Maka para pekerja harus menggunakan perlengkapan yang ditetapkan dan perusahan menyediakan ventilasi di tempat tersebut.

Kawan tambang, demikian sedikit penjelasan tentang kegiatan para pekerja tambang bawah tanah yang memiliki risiko tinggi, karena menyangkut kesehatan dan keselamatan hidup mereka.

Baca Artikel  Mengenal Air Asam Tambang dan Cara Mencegahnya

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer