Kebutuhan batubara India meningkat di tengah kenaikan harga batubara yang sampai menyentuh US$ 420/ton di pasar global (11/07/2022), impor batu bara India pada bulan Juni lalu juga dilaporkan mencapai rekor tertinggi.Â
Tercatat impor batubara di negara asal Taj Mahal ini pada Juni telah mencapai lebih dari 25 juta ton, terdiri dari batu bara termal dan batu bara kokas.
Indonesia sebagai pemasok batubara utama India tentu mencatatkan kenaikan ekspor yang cukup signifikan.Â
Menurut data Kpler pengiriman batubara dari Indonesia ke India sampai Juni 2022 meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 14,5 juta ton.
Sedangkan pengiriman dari pemasok utama lain untuk India seperti Australia dan Afrika Selatan justru lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Â
Para analis ekonomi menilai, impor batubara India diperkirakan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang.
Alasan kebutuhan batubara india meningkat, saat ini India sedang mengalami krisis listrik akibat gelombang panas yang mengakibatkan melonjaknya kebutuhan energi seperti batubara.Â
Baca Juga: India Bakal Datang ke Indonesia, Mau Pesan Batubara
Bahkan Coal India, sebuah perusahaan pertambangan milik pemerintah India, telah memesan 12 juta ton batu bara untuk dua belas bulan ke depan demi mengatasi kekurangan pasokan.
Meski demikian, berdasarkan data I-Energy menunjukkan impor batubara India secara keseluruhan tahun ini belum melebihi tingkat pra-Covid 19. Adapun total impor pada periode Januari-Juni adalah 119,5 juta ton, atau 0,6% lebih rendah dari tahun 2019.