PT Kideco Jaya Agung (Kideco) menjadi salah satu kunci sumber peningkatan produktivitas kinerja dari induk usaha nya yakni PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan adanya peningkatan harga jual rata-rata di kuartal kedua tahun 2021.
Peningkatan kunci produktivitas kinerja INDY ini dipicu oleh peningkatan harga jual rata-rata Kideco yang jumlahnya mencapai 15,1 juta ton, dibandingkan dengan realisasi periode pada tahun lalu yang sebesar 14 juta ton.Â
Tidak dipungkiri, pacuan produktivitas Indika oleh anak usahanya ini merupakan salah satu dampak positif dari penguatan harga batubara global.
Seperti diketahui, harga batubara tengah mengalami tren peningkatan sejak awal tahun ini. Hingga Jumat (25/6), harga batubara ICE Newcastle berada di level US$ 131,1 per ton.
Kideco sendiri memiliki target untuk memproduksi 30 juta ton dari total 31,4 juta ton target produksi Indika di tahun ini.
Perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk merealisasikan target produksi batubara nya.
Kideco optimis ditengah tren peningkatan harga batubara ini, bisa memacu produktivitas Indika dengan mencatatkan kinerja yang lebih baik dibanding tahun lalu. Kideco juga akan terus mengamati perkembangan harga batubara.Â
Baca Juga: Penguatan Harga Batubara Topang Kinerja Indika Energy
Dengan meningkatnya produktivitas kinerja ini, Indika juga akan terus melakukan diversifikasi usaha yang sejak tiga tahun ini terus diupayakan.
Diversifikasi bisnis tersebut juga tidak lepas dari keterlibatan Kideco dalam hal sinergi perusahaan.
Produktivitas kinerja juga terlihat dari Indika yang menandatangani scheme implementation deed untuk mengalih tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan milik Nusantara Resources Limited (NUS), dan merambah ke bisnis energi terbarukan serta kendaraan listrik.