Sebagai perusahaan terbesar ketiga di Indonesia, Kideco serap tenaga kerja hingga 15 ribu karyawan. Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung Muhammad Kurnia Ariawan menyampaikan 15 ribu karyawan tersebut dipekerjakan di area tambang dan semuanya berkiprah sesuai dengan tugas masing-masing.
Kideco merupakan bagian dari Member of Indika Energy Group, yang adalah salah satu perusahaan multinasional Indonesia.
Kurnia mengatakan jika saat ini 91 persen sahamnya dimiliki oleh Indika, serta 9 persen lainnya dimiliki oleh Samtan Co. Ltd. Samtan tadinya pemilik saham terbesar di Kideco.
Pada tahun 2019, Kideco merupakan salah satu perusahaan tambang batubara terbesar ketiga setelah KPC dan Adaro.
Berdasarkan data kontribusi pendapatan negara bukan pajak tahun sebelumnya, Kideco berada di urutan keempat setelah KPC, Adaro dan Freeport.
Kideco menerima kunjungan dari Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Muktiono dengan jajarannya, pada Februari 2020.
Pihak Kideco mengutarakan terima kasih kepada pihak Polda Kaltim, kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi Kideco sebagai salah satu pengelola aset terbesar negara.
Awal tahun 2020, Kideco memperoleh proper emas, penghargaan lingkungan hidup tertinggi yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Adanya kemenangan tersebut, Kideco terus berupaya untuk menjaga komitmen dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Selain itu, Kideco juga memprogramkan berbagai pelatihan seperti Integrated Farming System (IFS) atau pertanian terpadu. Pada program ini Kideco mengkolaborasikan peternakan dan pertanian dalam satu kawasan lahan.
Dalam IFS ini kotoran ternak dijadikan pupuk tanaman, sehingga petani tidak perlu membeli pupuk namun tetap mendapatkan hasil yang memuaskan.
Baca Juga :Â Kideco Bangun Integrated Farming System Pengganti Tambang
IFS dikelola warga sekitar dengan harapan dapat memberdayakan mereka agar mandiri.