Minggu, September 15, 2024
Berita TambangMenelisik Alur dan Cara Kerja di Dunia Tambang

Menelisik Alur dan Cara Kerja di Dunia Tambang

Alur dan cara kerja di dunia tambang sangat identik kajiannya dengan aktivitas penyelidikan umum, eksplorasi, penambangan, pengolahan, pengangkutan, dan pemasaran bahan galian di perut bumi. 

Tahapan kegiatan tambang tersebut secara menyeluruh juga telah menggambarkan  bagaimana konsep dan definisi pertambangan yang sesungguhnya.

Namun, perlu diketahui, gambaran tersebut hanyalah garis besar yang masih perlu dipahami secara mendalam melalui pengenalan akan alur dan cara kerja di dunia tambang.

Berikut dijelaskan dengan lengkap alur dan kerja yang ada di dunia tambang.

Penyelidikan Umum  (prospeksi)

Penyelidikan umum merupakan alur pertama yang dimulai dengan pencarian, atau penemuan endapan mineral berharga yang tujuan utamanya mengindikasi bahan galian yang memberikan harapan untuk diselidiki lebih lanjut. 

Baca Artikel  Danau Cantik Bekas Tambang Batu Bara Di Kaltim

Adapun metode yang biasanya diaplikasikan dalam alur ini adalah dengan tracing float dan pemetaan geologi. Metode tracing float dilakukan untuk mencari atau menemukan float bahan galian yang diinginkan, yang berasal dari lapukan zona mineralisasi yang melewati lereng bukit atau terpotong anak sungai dan terhanyutkan oleh aliran sungai. 

Eksplorasi

Alur dan cara kerja eksplorasi akan dilakukan ketika tahapan prospeksi sudah selesai dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian yang meliputi bentuk, ukuran, letak kedudukan, kualitas (kadar) endapan bahan galian dan  karakteristik fisik dari endapan bahan galian tersebut.

Baca Juga : Trik Jitu Cepat Diterima di Perusahaan Tambang Impian

Baca Artikel  9 Insentif Pemerintah Untuk Hilirisasi Batu Bara

Secara umum tahapan eksplorasi terbagi atas dua, yaitu eksplorasi awal atau pendahuluan dan eksplorasi detail. Semua tahapan ini dilakukan dengan ragam metode yang berbeda. 

Dalam eksplorasi awal akan dilakukan lagi pendalaman melalui studi literatur dan survei pemetaan. Sedangkan di eksplorasi detail akan ada studi kelayakan. Dasar studi kelayakan dipakai sebagai pertimbangan untuk mengetahui lebih lagi sisi ekonomi dan teknologi apa yang harus digunakan.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer