ilmutambang.com – Bekerja di bidang pertambangan memiliki potensi tinggi terjadinya kecelakaan kerja, maka dari itu Kementerian ESDM mewajibkan perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Pertambangan (SMK3P) di seluruh prosedur kerja yang ada.
K3 merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kebijakan K3 perusahaan tambang adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan menjamin keamanan pekerja tambang.
Jaminan ini tercermin dari menetapkan keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan kerja dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Kebijakan K3 diatur dalam Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi pasal 5 ayat 1 No, 555.k/26/M.PE/1995. Pasal tersebut menyatakan bahwa pimpinan perusahaan atau siapa saja yang bertanggung jawab atas beroperasinya kegiatan pertambangan harus mampu menciptakan suasana kerja yang sehat dan menjalankan prosedur keselamatan yang sesuai.
Terdapat Safety Committee yang bertanggung jawab untuk setiap satuan kerja dan juga mendukung kegiatan-kegiatan K3. Adapun kegiatan K3 yang dimaksud adalah:
- Sosialisasi Terhadap Pegawai
Sosialisasi dilakukan untuk menjamin bahwa setiap pegawai mampu menjalankan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja dengan ketentuan yang berlaku serta sesuai dengan hak dan porsinya.
- Standarisasi Perlengkapan dan Alat Kerja
Komite harus memastikan kembali kualitas dan standar dari peralatan pertambangan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
- Pengadaan Prasarana yang Bersifat Darurat
Peralatan yang diperuntukkan dalam keadaan darurat juga dipastikan kualitasnya, sehingga mengurangi potensi kecelakaan kerja.
- Pemantauan Lingkungan Kerja
Selain untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan sehat, pemantauan juga dilakukan untuk menjaga kualitas pekerja, kebersihan dan lain sebagainya,
Baca Juga : Pentingnya CSMS untuk Mencegah Kecelakaan di Area Tambang
- Program Sertifikasi Karyawan
Terciptanya teknis ahli dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja, terutama dalam pengoperasian alat-alat berat.
- Menjamin Keselamatan Tamu
Keselamatan pihak eksternal juga menjadi sesuatu yang penting. Biasanya komite K3 memandu perjalanan tamu hingga sampai pada tujuannya.