ilmutambang.com – Tambang terbuka (open pit) merupakan jenis penambangan dimana aktivitasnya berada di atas permukaan bumi. Pada metode ini, membuat pekerja, alat berat dan peralatan yang digunakan bersentuhan langsung dengan alam terbuka.
Terdapat 4 jenis metode ini yaitu Open pit (open cast atau open mine atau open cut), Quarry, Strip Mine dan Alluvial Mine. Open pit biasanya diterapkan untuk penambangan bijih seperti bauksit.
Sebelum memutuskan untuk melakukan pertambangan dengan metode ini, tentunya perusahaan sebaiknya mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Tambang Terbuka (open pit) agar kegiatan operasional dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari open pit, langsung simak penjelasannya di bawah ini ya:Â
Kelebihan Tambang Terbuka
- Biaya Lebih Murah
Biaya yang diperlukan dalam proses perhitungan per ton lebih murah, karena tidak memerlukan penyangga, ventilasi dan pencahayaan.
- Lingkungan Kerja Lebih Baik
Tambang terbuka lebih baik karena pekerja mendapatkan suplai udara dan pencahayaan maksimal langsung dari alam terbuka.
- Penggunaan Alat Berat Lebih Maksimal
Penggunaan alat lebih leluasa, terutama alat berat berukuran besar. Sehingga memaksimalkan operasional dan volume produksi material.Â
- Perolehan Bahan Lebih Banyak
Pada tambang terbuka batas deposit dapat terlihat langsung. Sehingga mudah memperhitungkan jumlah yang dapat dieksploitasi, juga perkiraan waktu dan biaya produksi serta pengelolaan.
- Efisien Bahan Peledak
Penggunaan bahan peledak aman dan efisien. Sebab ruang bidang lebih luas, gas langsung dihembuskan angin dan meminimalisir kelongsoran.Â
- Pengawasan Lebih Mudah
Pengawasan dilakukan langsung secara visual, sehingga pengamatan mutu bijih atau kontrol kelas lebih mudah yang dapat memastikan tinggi kualitas material.
Kekurangan Tambang Terbuka
- Pengaruh Cuaca Secara Langsung
Cuaca ekstrim berpengaruh buruk terhadap kesehatan pekerja dan proses produksi, misalnya angin kencang, hujan lebat dan suhu tinggi.
- Kedalaman Terbatas
Eksploitasi materi keterbatasan karena penggalian tanah permukaan terbatas. Sehingga membutuhkan pemindahan beban ini akan memakan waktu, tenaga dan biaya.
- Masalah Pembuangan
Pembuangan dan penutupan tanah jadi masalah, karena memerlukan tempat pembuangan yang sangat banyak dan luas.Â
- Letak Peralatan Tersebar
Peralatan pertambangan tersimpan di lokasi yang menyebar. Sehingga kurang efisiensi waktu, karena harus mengambil dari lokasi lain.
- Pencemaran Lingkungan
Tingginya risiko pencemaran lingkungan baik tanah, udara dan udara. Misalnya, penggunaan bahan peledak langsung mencemari udara, sisa material mencemari jalan dan aliran sungai.
Setelah melihat pemaparan di atas, tentunya kelebihan dan kekurangan tersebut dapat dijadikan acuan oleh perusahaan untuk menerapkan berbagai strategi kebijakan. Sehingga semua proses yang dilakukan menghasilkan keuntungan dan operasional yang aman dan pengelolaan lingkungan yang baik.  Â
Semoga informasi ini bermanfaat ya Kawan!Â