Cara Mengambil Barang Tambang – Pertambangan adalah kegiatan pengambilan barang tambang berharga dan bernilai ekonomis, secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi maupun di bawah permukaan bumi, dan di bawah permukaan air.
Hasil kegiatan penambangan antara lain, minyak dan gas bumi, batubara, pasir besi, bijih mangan, bijih bauksit, bijih timah, bijih nikel, bijih tembaga, emas dan perak.
Barang tambang yang berada di dekat permukaan tanah dapat ditambang melalui tambang terbuka dengan menggunakan mesin penggali bertenaga besar.
Namun tidak semua barang tambang dapat diambil dengan cara ini. Beberapa barang tambang saja yang dapat diambil dengan cara ini, yaitu batubara, bijih besi dan alumunium.
Cara mengambil barang tambang yang berada jauh di dalam tanah dapat ditambang dengan cara menggali saluran dan terowongan dengan menggunakan bahan peledak untuk mencapainya.
Penambangan tidak selalu dilakukan di darat, tapi juga bisa di bawah air. Misalnya, untuk mengambil batu granit, kegiatan penambangan dilakukan di bawah permukaan air laut.
Kegiatan pertambangan meliputi: prospeksi dan penelitian umum, eksplorasi, persiapan penambangan dan pembangunan, eksploitasi dan pengolahan/pengilangan/pemurnian.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Manusia Membutuhkan Barang Tambang
Prospeksi adalah penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral berharga.
Eksplorasi adalah lanjutan dari prospeksi untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan serta “studi kelayakan” dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah ditemukan.
Eksploitasi adalah pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan/pencucian, hingga ke tempat pemasaran.
Pengolahan/Pemurnian adalah memurnikan kadar bahan galian dengan jalan memisahkan mineral berharga dan yang tidak berharga.
Kegiatan penambangan bukanlah pekerjaan yang selalu aman. Udara berdebu dan beracun di wilayah tambang dapat mendatangkan bahaya bagi penambang.