Ketika menggunakan teknik penambangan bawah tanah, kemungkinan bencana alam seperti longsor, gempa bumi, dan terhirup gas beracun berasal dari dalam perut bumi memiliki persentase besar dapat terjadi.
Oleh karena itu, saat akan menggunakan teknik ini, penting untuk memastikan bahwa jalan atau lubang menuju perut bumi selalu dalam posisi aman.
Proses ini sangat krusial untuk dilakukan karena untuk menghindari lubang tertutup ketika ada kemungkinan tanah longsor atau adanya reruntuhan bebatuan.
Teknik penambangan bawah tanah menghasilkan lebih sedikit produksi dari mineral-mineral atau pun batu bara yang akan diekstrak.
Teknik ini memiliki keterbatasan saat melakukan ekstraksi karena keterbatasan alat dan pertimbangan-pertimbangan seperti bencana alam dapat terjadi jika dipaksa untuk diekstrak melampaui batasannya.
Manfaat-Manfaat dari Batu Bara di Kehidupan
Meskipun selama ini batu bara identik dengan penggunaannya untuk pembangkit listrik, ternyata batu bara juga memiliki banyak manfaat di kehidupan sehari-hari.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat batu bara yang dapat digunakan di kehidupan:
- Rumah tangga
Pada konteks penggunaan batu bara dalam rumah tangga, batu bara dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar untuk memasak serta penghangat ruangan.
- Industri kimia
Manfaat batu bara selanjutnya dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari yaitu penggunaan batu bara dalam industri kimia.
Batu bara dapat digunakan sebagai bahan material untuk membuat cat, kain, shampoo, sabun, bangunan tahan air, dan sebagainya.
Sebelum digunakan, batubara melalui proses penyulingan untuk menghasilkan residu yang disebut tar batubara. Residu inilah nantinya yang akan digunakan sebagai bahan materialnya.
- Bahan bakar pembuat kertas
Selain dalam konteks rumah tangga dan industri kimia, batu bara dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan bakar dalam proses pembuatan kertas.
Panas yang dihasilkan oleh batu bara bisa disebut sebagai salah satu yang paling stabil. Dalam pembuatan kertas, batu bara dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar saat proses pengolahan serat yang menjadi bahan baku untuk membuat kertas.