MinerbaBatubaraPupuk Batu Bara Tingkatkan Produktivitas Pertanian 43 Persen

Pupuk Batu Bara Tingkatkan Produktivitas Pertanian 43 Persen

Penggunaan pupuk batu bara terbukti tingkatkan produktivitas pertanian hingga 43 persen/hektare. Pupuk batu bara mempunyai keunggulan lain seperti pembenahan tanah dan ramah lingkungan.

Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) berupaya untuk mensosialisasikan terkait teknologi pupuk batu bara untuk produktivitas pertanian.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ilmu Tambang (@ilmutambang.id)

Dengan luasan sawah yang tetap, penggunaan pupuk batu bara menjadi efektif dan mampu menghasilkan panen padi yang lebih tinggi.

FKDB saat ini telah memproduksi pupuk batu bara bernama Futura. Pabriknya berlokasi di Sentra Industri Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tujuan dari produksi pupuk batu bara ini selain untuk meningkatkan produktivitas yaitu memperkuat ketahanan pangan masyarakat terutama di daerah lumbung padi.

Baca Artikel  Intip yuk 6 Fakta Menarik Seputar Barang Tambang

Teknologi produksi pupuk batu bara ini masih satu-satunya di dunia. Bahan pupuk batu bara sudah mendapatkan hak paten dari United States Patent And Trademark Office (USPTO). Dikeluarkannya hak paten ini memberikan dampak yang bagus untuk pengembangan dunia pertanian.

Setelah dilakukan uji coba 42,7 persen produksi bawang merah naik menjadi 13,3 ton per herktare. Sementara produksi tomat pun meningkat 50% menjadi 54 ton per hektare dari 36 ton per hektare.

Pupuk batu bara memiliki zat yang sempurna dengan rincian unsur hara sebagai berikut, nitrogen, kalium, fosfat, hidrogen, fosfor, seng, kalsium, besi dan lainnya. 

Pupuk ini sangat bermanfaat bagi tanaman padi, sayur, buah hingga palawija. Penggunaan pupuk batu bara juga mampu memperbaiki alih struktur  tanah menjadi meningkat kesuburannya dari musim ke musim.

Baca Artikel  LIPI: FABA Tidak Berbahaya dan Punya Nilai Ekonomi Tinggi

Baca Juga : Wow! Batubara Bisa Dimanfaatkan untuk Pupuk Ramah Lingkungan

Meningkatnya produktivitas ini tidak hanya membuat kualitas dan kuantitas lebih baik tapi mampu mempengaruhi pendapatan petani yang akan meningkat.

Selain itu pupuk batu bara lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia anorganik atau pupuk kimia buatan.

Pupuk batu bara ini telah di uji coba di 16 provinsi, mulai dari wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian timur.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer