ilmutambang.com – Mulai dari angkut hasil tambang, inilah sejarah kereta dari dulu hingga sekarang. Kereta merupakan salah satu alat transportasi darat yang banyak digunakan. Tidak sama dengan transportasi darat lainnya, kereta memiliki jalan khusus.
Ini membuat kereta dapat melaju tanpa hambatan, hingga penumpang tidak perlu khawatir terjebak kemacetan. Jam keberangkatan dan kedatangan kereta pun sudah terjadwal.
Sejarah Perjalanan Kereta
Kereta bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi sama seperti alat transportasi lainnya juga. Bagaimana sejarah kereta dan perkembangannya dari masa ke masa?
-
Dimulai dari Rel
Pada 1550-an, rel awalnya terbuat dari kayu dan digunakan sebagai jalur angkutan hasil tambang, yang mempermudah para pekerja tambang membawa keluar hasil tambang. Pada akhir 1760-an, ketika kereta uap mulai banyak digunakan, maka rel yang terbuat dari logam baru diperkenalkan.
-
Penemuan Kereta Uap
Sekitar 1604, gerobak pengangkut tambang mulai berkembang menjadi kereta yang ditarik menggunakan kabel. Kemudian berkembang menjadi kereta yang digerakan oleh uap.
Mesin uap dikembangkan oleh James Watt, seorang insinyur dan mekanik asal Skotlandia, yang menyempurnakan mesin uap buatan Thomas Newcomen. Tahun 1769, Watt mengembangkan dan menyempurnakan mesin uap yang digunakan digunakan di pabrik kapas. Watt menggunakan teknologi tersebut pada kereta.
Sementara lokomotif kereta yang menggunakan tenaga uap bertekanan tinggi baru dibuat pada tahun 1804 oleh Richard Trevithick. Kereta uap pertama temuan Richard Trevithick tersebut diluncurkan pada 21 Februari 1804, di jalur trem miliki pabrik besi Penydarren
-
Alat Transportasi Abad Ke-19
Pada abad ke-19, kereta api menjadi alat transportasi yang populer. Karena waktu tempuhnya singkat dan ongkosnya murah.
-
Kereta Listrik Pertama
Karena perkembangan teknologi, kereta uap berubah menjadi kereta jenis lain. Pada 1837, lokomotif listrik pertama diperkenalkan. Lokomotif jenis ini diciptakan oleh seorang ahli kimia asal Skotlandia, yatu Robert Davidson. Lokomotif listrik ini digerakkan oleh tenaga baterai.
Kemudian Robert Davidson membuat Galvani, lokomotif yang lebih besar, yang mampu mengangkut beban seberat enam ton dengan kecepatan enam kilometer per jam dengan jarak 2,4 kilometer.
-
Kereta Tenaga Diesel
William Dent Priestman merancang kereta bermesin diesel pertama dengan pembakaran internal yang digunakan pada kereta api. Pada 1894 desain mesin tersebut dikembangkan menjadi mesin dua poros
Pada 1906, Rudolf diesel, Adolf Klose dan produsen mesin uap Gebruder Sulzer membuat lokomotif diesel. Namun baru pada 1912, kereta dengan lokomotif diesel pertama di dunia itu mulai dioperasikan di jalur kereta api Winterthur di Swiss.
-
Kereta Cepat Pertama
Pada 1964, Jepang memperkenalkan Shinkansen sebagai kereta cepat pertama dengan tenaga listrik. Shinkansen mampu menempuh perjalanan dari Tokyo ke Osaka dengan kecepatan sampai 300 kilometer per jam.