Indonesia adalah negara kaya akan sumber daya mineral seperti nikel. Indonesia sendiri merupakan produsen nikel terbesar di dunia, dan melihat potensi komoditas ini akan menjadi primadona di masa depan.
Pemerintah telah menetapkan kebijakan larangan ekspor nikel, dengan tujuan agar meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri.
Berikut adalah 5 daerah yang kaya akan Nikel di Indonesia, antara lain:
- Morowali, Sulawesi Tengah
Nikel di daerah ini termasuk yang terbesar di Indonesia, wilayah yang akan Nikel di daerah ini adalah di Petasia Timur, Petasia, Bungku Timur, Bungku Pesisir, Bahodopi dan Menui Kepulauan.
Saat ini telah berdiri sejumlah perusahaan tambang, sehingga menarik para investor untuk berinvestasi baik pada perusahaan tambang maupun pabrik smelter.
- Halmahera Timur, Maluku Utara
Pertambangan di daerah ini merupakan yang terlengkap. Wilayah penghasil nikel di Kecamatan Maba dan Wasilei tersebut tidak hanya mengambil bijih nikel, tetapi juga terdapat pabrik smelter logam yang bisa dimanfaatkan.
- Kolaka, Sulawesi Tenggara
Kolaka menjadi daerah dengan cadangan terbesar di Sulawesi Tenggara, memiliki luas wilayah lebih dari 3,2 ribu KM persegi.
Gunung dan lereng yang berada di Kecamatan Pomalaa dan Latambaga mendominasi produksi nikel yang ada di provinsi.
- Pulau Gag, Papua Barat
Pulau Gag merupakan salah satu pulau pada gugusan Kepulauan Rajaampat yang memiliki luas sekitar 6500 ha. PT Antam Tbk mempunyai bisnis penambangan nikel di daerah ini melalui anak usahanya PT Gag Nikel.
- Pulau Obi, Maluku Utara
Kepulauan Obi dibatasi oleh Laut Maluku di sebelah Barat, Laut Seram di sebelah Selatan, dan Selat Obi disebelah Utara dan Timur.
Baca Juga : Tanaman Penambang Nikel Jadi Solusi Perbaiki Tanah Tambang
Di pulau ini banyak aktivitas penambangan nikel, termasuk milik Harita Group melalui anak usahanya PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi yang sedang mempersiapkan pabrik smelter.
Indonesia dapat menjadi salah satu sasaran investasi pabrik nikel dunia, pasalnya produksi mobil listrik di dunia meningkat.
Salah satu perusahaan mobil listrik dunia, Tesla, sempat menyatakan akan melakukan investasi pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.