Berita TambangPelajari Yuk Tahapan dan Alur Kegiatan Kerja di Pertambangan

Pelajari Yuk Tahapan dan Alur Kegiatan Kerja di Pertambangan

Pada Umumnya kegiatan kerja tambang selalu melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari eksplorasi hingga eksploitasi bahan baku yang ada. Sebelum itu, bahkan para pengusaha tambang harus memenuhi seluruh proses administrasi dan perizinan sebelum melakukan pekerjaan tambang.

Berikut ini tahapan dan rangkaian umum kegiatan tambang dari awal hingga bahan baku habis:

  1. Eksplorasi

Tahap ini meliputi kegiatan penelitian dan survei untuk menemukan lokasi potensial, yang mengandung logam, batubara, minyak bumi atau mineral lainnya. Proses ini termasuk pemetaan geologi, analisis sampel tanah dan batuan, serta pengeboran sumur eksplorasi untuk mendapatkan informasi rinci tentang potensi tambang.

  1. Evaluasi

Setelah potensi di lokasi tambang diketahui, dilanjutkan dengan evaluasi untuk mengetahui potensi cadangan bahan baku yang ada. Evaluasi meliputi pengeboran sumur, eksplorasi tambahan, analisis laboratorium dan penilaian ekonomi untuk mengetahui apakah proyek tambang layak untuk dilanjutkan.

  1. Perizinan
Baca Artikel  Ini 5 Langkah Mudah Temukan Lokasi Emas, Yuk Simak!

Tahap untuk mendapatkan izin dan persetujuan dari pemerintah setempat untuk melakukan operasi tambang. Proses ini meliputi studi lingkungan, konsultasi dengan masyarakat setempat dan pemenuhan persyaratan hukum dan regulasi yang ditetapkan.

  1. Konstruksi infrastruktur

Memulai tahap konstruksi, yaitu kegiatan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, fasilitas pengolahan, dan bangunan penunjang lainnya. Juga termasuk pembangunan sumber daya air dan sistem pengelolaan limbah.

  1. Penambangan

Tahap ini merupakan inti kegiatan tambang. Proses penambangan dilakukan untuk mengambil bahan baku dari lokasi tambang dengan metode penambangan, seperti penambangan terbuka, penambangan bawah tanah atau penambangan lepas pantai. Itu tergantung pada jenis bahan baku yang dieksploitasi.

  1. Pengolahan

Setelah bahan baku ditambang, selanjutnya diolah untuk memisahkan dan memproses bahan berharga dari material yang tidak diinginkan. Pengolahan meliputi proses penghancuran, penggilingan, pemisahan fisik, pemisahan kimia, atau proses lainnya untuk menghasilkan produk yang siap didistribusikan, dipasarkan atau digunakan.

  1. Pemanfaatan dan distribusi
Baca Artikel  Intip Yuk Potensi Persebaran Batubara dan Migas di Tanah Air

Produk akhir pengolahan bahan baku tambang digunakan untuk berbagai industri atau dipasarkan. Digunakan untuk pembangunan, manufaktur, energi, atau sektor lainnya tergantung pada jenisnya. Distribusi dilakukan melalui jaringan transportasi seperti kereta api, jalan raya, atau pelayaran.

  1. Pemantauan dan reklamasi

Pemantauan dan pengawasan terus dilakukan selama operasi tambang untuk memastikan keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan. Limbah dan dampak buruk terhadap lingkungan harus dikelola secara tepat sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Perusahaan harus melakukan reklamasi atau restorasi lahan untuk mengembalikan kondisi alam ke keadaan seperti semula. Proses ini meliputi penghancuran infrastruktur tambang, pengurutan lahan dan penanaman vegetasi untuk memulihkan ekosistem.

Kawan tambang, kegiatan tambang berakhir saat cadangan bahan galian telah habis dieksploitasi. Tahap ini dapat memakan waktu bertahun-tahun, tergantung potensi cadangan dan intensitas penambangan. Maka perusahaan tambang harus menghitung secara rinci dan tepat semua tahapan dan alur kerjanya. a

Baca Artikel  5 Jurusan SMK Ini Bisa Bekerja di Pertambangan

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer