Indonesia Jadi Produsen Nikel Terbesar – Pada 2021, Indonesia berhasil kembali menjadi produsen nikel terbesar di dunia dengan jumlah produksi sebesar 1 juta metrik ton, atau menyumbang 37,04 persen nikel dunia, mengalahkan Filipina dan Rusia.
Filipina yang berada di peringkat kedua dengan jumlah produksi nikel sebanyak 370 ribu metrik ton.
Sementara itu di peringkat ke tiga yakni Rusia dengan jumlah produksi nikel sebanyak 250 ribu metrik ton.
Kemudian di peringkat keempat adalah Kaledonia Baru dengan 190 ribu metrik ton dan kelima adalah Australia sebesar 160 ribu metrik ton.
Nikel merupakan bahan baku produksi berbagai perabotan rumah tangga, peralatan elektronik dan termasuk baterai untuk mobil listrik.
Nikel merupakan salah satu komoditas yang penting bagi perekonomian Indonesia. Maka dari itu Indonesia bercita-cita menjadi produsen baterai hingga kendaraan listrik kelas dunia.
Ini adalah peluang investasi besar nikel dunia karena Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton, yakni merupakan 52% dari total cadangan nikel dunia yang mencapai 139.419.000 ton.
Pada 2021 produksi nikel dunia meningkat 7,57 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada 2020 itu produksi nikel dunia berjumlah 2,51 juta metrik ton meningkat menjadi 2,7 juta metrik ton.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Batubara Indonesia Jadi Rebutan Dunia
Di tahun sebelumnya, Indonesia juga merupakan produsen nikel terbesar di dunia, yaitu sebanyak 760 ribu metrik ton.
Cadangan nikel Indonesia yang besar itu tersebar di beberapa wilayah, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.