Berita TambangYuk Intip 3 Tambang Raksasa di Indonesia

Yuk Intip 3 Tambang Raksasa di Indonesia

Yuk Intip 3 Tambang Raksasa di Indonesia
Yuk Intip 3 Tambang Raksasa di Indonesia

Kekayaan sumber daya alam Indonesia memang tidak diragukan lagi, tak heran apabila Indonesia saat ini Indonesia memiliki 3 tambang raksasa yang dikelola oleh perusahaan tambang global untuk mencari hasil tambang. 

Lalu ada di mana saja 3 tambang raksasa yang ada di Indonesia? 

  1. Tambang Batubara 

Tambang batubara Kaltim Prima Coal (KPC) yang terletak di Sangatta, Kabupaten Kutai, Kalimantan timur.

Tambang ini memiliki luas 84.938 hektar dan didirikan pada tahun 1982.

Pada 2003, tambang batubara tersebut diambil alih kepemilikannya total oleh oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Saat ini, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). menguasai 51% KPC, Tata Power India 30%, dan China Investment Cooperation Corporation (CIC) 19%.

Baca Artikel  Sudah Tahu Ada Hotel Tambang Terdalam di Dunia?

KPC adalah perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia. Lokasinya ada di Sangatta dan Bengalon.

Tahun lalu 2020, produksi batubara KPC sekitar 58 juta ton. Tahun ini target produksi akan meningkat menjadi sekitar 60-62 juta ton.

Tambang batubara yang sangat besar ini juga memiliki pelabuhan sendiri dan dapat mengirimkan batubara langsung ke pembelinya. 

Dari sisi kelistrikan, tambang KPC di Sangatta memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 3×18 MW dan 2×5 MW.

KPC memberikan PLTU 18 MW kepada PLN untuk memasok listrik bagi warga Sangatta.

Pabrik tersebut juga menggerakkan konveyor yang fungsinya untuk mengangkut batubara dari pabrik pengolahan batubara mentah ke pelabuhan.

  1. Tambang Migas
Baca Artikel  APBI Sebut Anggotanya Bisa Kembali Ekspor Batubara, Kideco?

Selain pertambangan batubara, Indonesia juga memiliki sumber daya minyak dan gas alam yang cukup besar. 

Keberadaan blok Rokan membuktikan hal tersebut. Blok Rokan merupakan salah satu blok migas raksasa di Indonesia.

Per 30 April 2019, produksi minyak dan kondensatnya mencapai 196.500 barel per hari.

Selain Blok Rokan, kini terdapat Blok Cepu yang produksinya mencapai 219.700 barel per hari hingga 30 April 2019.

Baca Juga: Pemerintah Tebar 3 Insentif Ini Untuk Sukseskan Gasifikasi!

Hingga kontrak berakhir pada 2021, operator blok Rokan akan tetap berada di tangan Chevron Indonesia Airlines (CPI) dan selanjutnya dialihkan ke PT Pertamina (Persero).

Sementara untuk blok Cepu, operatornya saat ini adalah ExxonMobil Cepu.

Baca Artikel  Kepoin Yuk 4 Fungsi Penting Location Tracker Pertambangan

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer