Biar Gak Berbahaya, Lakukan 7 Hal Ini Saat Mengelola Limbah Tambang

ilmutambang.com – Limbah tambang merupakan bahan buangan dari proses kegiatan pertambangan. Pengelolaan dan pengolahan limbah tambang harus dikelola dengan benar supaya tidak menimbulkan bahaya kepada lingkungan dan kesehatan manusia. 

Limbah tambang dapat dibagi menjadi limbah padat, limbah cair dan limbah gas. Limbah padat, yaitu tanah tumpukan (overburden), Tailings (limbah hasil pemprosesan), batu-batuan. Limbah cair berupa air pembuangan tambang (mine drainage), larutan asam tambang (acid mine drainage), air tanah yang tercemar. Limbah gas terdiri dari Gas metana (CH4), Gas karbon dioksida CO2 dan Gas sulfur dioksida (SO2).

Selain itu, pengelolaan limbah tambang juga dapat memberikan manfaat ekonomi, seperti limbah tailing menjadi produk paving block, slag nikel menjadi material konstruksi jalan dan pelumas bekas menjadi bahan bakar peledakan tambang.

Berikut beberapa langkah dalam mengelola limbah tambang : 

1. Pertama mengidentifikasi jenis limbah, yaitu dengan mengenali jenis limbah yang dihasilkan oleh tambang, seperti limbah padat, limbah cair dan limbah gas. 
2. Kedua pengurangan limbah, yaitu mengurangi jumlah limbah sebanyak mungkin dari awal proses penambangan, menggunakan sumber daya alam secara bijak. 
3. Ketiga menggunakan teknologi modern dalam memproses limbah tambang, memisahkan bahan-bahan berbahaya dan meningkatkan kualitas limbah. 
4. Keempat, mengawasi limbah yang dihasilkan dan memeriksa apakah sistem pengelolaan berjalan dengan baik. 
5. Kelima, melibatkan masyarakat sekitar dan pihak berkepentingan dalam proses pengelolaan limbah dan mendengar masukan mereka untuk meningkatkan transparansi dan tanggung jawab. 
6. Keenam, mengelola tempat pembuangan akhir limbah tambang dan mengawasi dampaknya terhadap lingkungan.  
7. Ketujuh, memastikan semua tindakan tersebut sesuai dengan peraturan dan standar lingkungan yang berlaku.

Kawan tambang, langkah-langkah tersebut akan membantu untuk mengelola limbah tambang dengan cara yang tepat dan ramah lingkungan. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pengelolaan limbah tambang diharapkan akan memberikan dampak negatif seminimal mungkin.