Jumat, September 13, 2024
Berita TambangKenali 4 Jenis Alat Berat Untuk Pertambangan

Kenali 4 Jenis Alat Berat Untuk Pertambangan

Saat menjalankan kegiatan tambang terbuka dan tambang tertutup, para pekerja tentunya harus mengenali  jenis alat-alat berat (heavy equipments) untuk pertambangan. Semua jenis alat yang digunakan tersebut nantinya akan memudahkan dan mempercepat kinerja lapangan, sehingga berjalan lebih efisien dan efektif.

Selain memudahkan pekerjaan, pengenalan akan alat berat ini akan memberikan preferensi kepada para pebisnis tambang pemula dalam menentukan pilihan untuk menyewa atau membeli langsung alat berat tambang.

Berikut dijelaskan secara rinci 4 jenis alat berat untuk pertambangan, disajikan berdasarkan fungsi utamanya.

  1. Alat Penggalian

Aktivitas pertambangan biasanya diawali dengan tahap persiapan yang meliputi pembukaan lahan dan pembuatan jalan menuju area tambang. Setelahnya akan dilakukan penggalian menggunakan excavator. 

Baca Artikel  Eks-Tambang Batu Bara Ombilin Bakal Jadi Objek Wisata

Excavator adalah alat berat multifungsi yang biasanya digunakan di tambang terbuka. Seperti batubara, emas, nikel, dan besi. Di samping itu, excavator juga dapat digunakan untuk menutup kembali (backfilling) lubang bekas galian. 

Baca Juga: Mengenal 7 Alat Berat Khusus di Pertambangan Tertutup

Selain excavator, alat berat penggalian yang digunakan di pertambangan adalah dragline, bucket wheel excavator dan power shovel. 

2. Alat Muat (Loading Equipment)

Alat muat merupakan alat yang berfungsi memuat material penambangan menuju ke alat angkut. Empat alat gali yang disebutkan di atas juga dapat digunakan sebagai alat muat yang digunakan dalam pekerjaan tambang.

Selain itu, jenis alat muat lainnya yang dapat digunakan adalah wheel loader. Wheel loader adalah alat muat yang memuat material dalam jumlah yang besar. Bentuk alat ini menyerupai dozer atau traktor.

Baca Artikel  Wow! Limbah Batubara Disulap Jadi Beton Ramah Lingkungan

3. Alat Angkut

Alat angkut berfungsi untuk memindahkan material dari area pembongkaran, penggalian, atau peledakan ke tempat yang dituju (drop point). Biasanya dua alat angkut yang digunakan di pertambangan adalah dump truck dan belt conveyor. 

Dump truck sendiri memiliki fungsi seperti truk. Namun, kapasitas alat ini lebih besar lagi.  Sedangkan belt conveyor adalah alat yang dipakai untuk memindahkan material tanah, pasir, kerikil, atau beton. 

Baca Juga : Membidik Peluang Lahan Eks-Tambang untuk Kebangkitan Ekonomi

4. Alat Bantu/Tambahan

Ada beberapa alat bantu atau tambahan yang kerap di pakai di dunia tambang. Alat ini tidak begitu berpengaruh secara langsung, namun berfungsi dalam tahapan persiapan atau sesudah proses penambangan selesai. Beberapa alat bantu tersebut di antaranya, bulldozer, scraper, motor grader, dan compactor. 

Baca Artikel  Indonesia Diprediksi Jadi Negara Tujuan Investasi Pada 2023

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer