Jenis-jenis Detonator Pertambangan – Bahan Peledak adalah benda yang mengandung bahan kimia senyawa tunggal atau campuran yang berbentuk padat, cair, gas atau campuran semuanya.
Apabila terpapar suatu aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eksotermis sangat cepat. Hasil reaksi tersebut sebagian atau seluruhnya berbentuk gas dan disertai panas dan tekanan sangat tinggi.
Detonator adalah benda yang mengandung isian bahan peledak yang digunakan sebagai pemantik awal ledakan, yaitu berupa detonator listrik, detonator biasa, detonator bukan listrik (nonel) atau detonator tunda dan detonator elektronik.
Selubung luar detonator terbuat dari aluminium atau tembaga, yang berisi bahan peledak kuat dengan jumlah tertentu yang menentukan kekuatan ledakannya dan juga sebagai bahan penimbul panas.
Baca Juga: Good Mining Practice Pilar Utama Keselamatan di Pertambangan
Jenis-jenis Detonator dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu detonator biasa, detonator listrik, detonator nonel dan detonator elektronik.
1. Detonator Biasa adalah ramuan pembakar berupa isian utama dan isian dasar. Mekanisme peledakan dari api melalui sumbu yang membakar ramua pembakar. Juga dapat melalui panas yang berlebih, dipukul-pukul, dan dibanting keras.
Detonator tipe ini tidak terpengaruh oleh gelombang radio dan arus liar dari dalam bumi, lebih praktis, murah, dan mudah dikendalikan. Namun jumlah lubang yang diledakkan terbatas.
2. Detonator listrik terdiri dari kabel listrik dan selubung kabel, fuse head yang berisi kawat halus dan ramuan pembakar, isian utama, dan isian dasar.
Mekanisme peledakan dari aliran listrik yang mengalir melalui leg wire, bagian fuse head di dalam detonator akan memijar. Untuk menginisiasi detonator listrik harus digunakan alat pemicu seperti blasting machine. Kelebihan dari
Detonator ini dapat meledakkan lubang secara bersamaan relatif lebih banyak, pola ledakan dapat bervariasi serta penanganan lebih mudah dan praktis. Namun tidak dapat digunakan dalam cuaca mendung disertai kilat yang dapat mengaktifkan aliran listrik sehingga dapat terjadi ledakan premature.
Baca Juga: 3 Perempuan Inspiratif Indonesia di Industri Pertambangan
3. Detonator Nonel terdiri dari isian utama, isian dasar, sumbu nonel, plug penutup tidak tembus air, penyumbat anti statis, elemen transisi, elemen tunda, tabung aluminium dan pelapis baja. Dan dipicu oleh shot firer (shotgun) atau juga detonator listrik.
Detonator ini tahan air dan dapat digunakan pada cuaca mendung atau udara yang mengandung arus listrik.
Detonator ini dapat meledakkan ratusan lubang dengan arah lemparan fragmentasi lebih presisi, butiran fragmentasi lebih baik dengan getaran lebih kecil. Namun harus berhati-hati dalam mengatur waktu tunda agar tidak gagal ledak.
4. Detonator Elektronik adalah detonator modern berkekuatan tinggi yang dapat diprogram sepenuhnya dan dapat dioperasikan dari jarak jauh.